Pengembang Genshin Impact Didenda Rp327 Miliar oleh FTC: Ini Alasan dan Dampaknya

Pengembang di balik game populer Genshin Impact, Cognosphere (juga dikenal sebagai HoYoverse), baru-baru ini setuju untuk membayar denda sebesar US$20 juta (sekitar Rp327 miliar) kepada Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC). Denda ini merupakan bagian dari penyelesaian kasus yang menyoroti pelanggaran terkait privasi anak-anak dan transparansi sistem transaksi dalam game.

Tuduhan FTC terhadap Cognosphere

FTC menuduh Cognosphere melanggar beberapa aturan penting, termasuk:

1. Privasi Anak-Anak: Perusahaan dituduh mengumpulkan data anak-anak tanpa persetujuan orang tua, melanggar aturan privasi yang ketat di AS.
2. Transparansi Transaksi: Sistem loot box atau gacha di Genshin Impact diduga menyembunyikan biaya sebenarnya dari transaksi tersebut dan menyesatkan pemain tentang peluang mendapatkan item langka.

FTC menegaskan bahwa pemasaran loot box kepada anak-anak dilakukan dengan cara yang tidak adil, menciptakan risiko finansial bagi keluarga.

Sanksi dan Tindakan Pemulihan

Sebagai bagian dari penyelesaian ini, Cognosphere diwajibkan untuk:

1. Menghentikan Penjualan Loot Box kepada Anak di Bawah 16 Tahun: Transaksi ini tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan orang tua.
2. Menghapus Data Anak yang Dikumpulkan Tanpa Izin: Semua data yang diperoleh secara tidak sah harus dihapus.
3. Meningkatkan Transparansi: Pemain kini akan mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang biaya dan peluang dalam sistem loot box.

Pernyataan dari Cognosphere

Dalam pernyataan resminya, Cognosphere mengungkapkan bahwa mereka tidak sepenuhnya setuju dengan tuduhan FTC, tetapi mereka memilih untuk menyelesaikan kasus ini demi menjaga kepercayaan komunitas pemain. Perusahaan juga berkomitmen untuk:

1. Memperkenalkan batasan usia baru.
2. Menambahkan langkah-langkah persetujuan orang tua.
3. Meningkatkan transparansi transaksi dalam game di wilayah Amerika Serikat.

Dampak pada Industri Game

Kasus ini menjadi peringatan bagi industri game secara keseluruhan. Dengan meningkatnya perhatian regulator terhadap praktik pemasaran dan perlindungan privasi, pengembang game diharapkan untuk lebih transparan dalam mengelola transaksi mikro dan melindungi data pemain.

Para pemain Genshin Impact di AS akan melihat perubahan signifikan dalam sistem transaksi game dalam beberapa bulan mendatang. Ini mencakup penghapusan mekanisme loot box tradisional bagi anak-anak dan penambahan opsi pembelian langsung tanpa menggunakan mata uang virtual.

Denda besar yang dikenakan kepada Cognosphere menunjukkan betapa seriusnya regulator dalam menangani masalah privasi dan transparansi dalam game online. Bagi pengembang lain, ini adalah pengingat untuk memprioritaskan etika dalam desain game mereka, terutama ketika berurusan dengan anak-anak.

Dengan langkah ini, FTC berharap dapat menciptakan ekosistem game yang lebih aman dan adil bagi semua pemain.